Tuesday, January 12, 2010
KUMPULAN PUISI DARIKU
~mawar~
rupamu elok bagai warnamu.
warnamu cerah mengalihkanku.
memberikan cahaya terang,
dan simbol indah dalam hati.
berisikan sebuah perasaan,
perasaan yang begitu mendalam.
indah diliat tak pantas dipetik.
duri bagai penghalang antara kau dan aku.
duri bagai kecaman bagiku.
dan bagai simbol kekekalanmu.
oh, mawar.
ingin rasanya kau kupetik,
dan kutaruh di sebuah tempat milik seseorang.
namun, kuulurkan niatku.
karna kau begitu indah.
~teratai~
bagai sebuah kapal mengarungi samudra.
begitulah tampak dirimu.
kau bagaikan kapal terindah.
yang dihiasi dengan kelopak.
yang dipenuhi dengan mahkota.
dan yang diiringi dengan daun.
mengambang di atas air.
tanpa tenggelam.
terapung diatas air.
ditemani kodok dan serangga yang hinggap di daunmu.
batang yang berongga.
akar yang serabut.
dan daun yang lebar.
begitulah penghiasmu.
ingin rasanya diriku berdiri diatas mahkotamu.
dan tidur didalam kelopakmu.
bermain diatas daunmu.
menuruni batangmu.
dan berayun-ayun di akarmu.
~kaktus~
aneh rasanya melihat tumbuhan tanpa daun seperti kau.
namun senang rasanya jika dapat melihatmu,
tumbuh tinggi dan besar di kebunku.
duri-duri kecil yang lembut.
dengan lapisan lilin yang tebal.
andai aku bisa menggoyah-goyahkanmu.
dan akan ku dengar suara gemericik air di dalam.
bagai sumber mata air.
kau pun menyimpan air yang cukup banyak.
di saat dahaga,
bisa saja ku potong batangmu dan ku ambil air di dalamnya.
tapi, aku tak sanggup melakukannya.
duri-duri yang begitu banyak tak dapat ku ambil satu per satu.
aku juga tidak punya pisau untuk memotongmu.
jadi lebih baik.
ku nikmati saja suara gemericik air yang indah itu.
~daun kering~
daun dengan warna coklat tua.
dan berparaskan keriput.
terlihat begitu kontras pada setiap tanaman.
apa ada yang ingin menyimpannya?
tentu saja tidak.
mengapa?
karna daun itu tidak berguna.
mereka pikir untuk apa menyimpan daun
yang hanya dapat membuat sarang nyamuk.
untuk apa menyimpan daun yang sudah kering.
dan apa yang dapat dihasilkan dari daun kering.
musim gugur tiba.
andai daun-daun yang berguguran adalah daun dengan warna hijau.
apa itu terlihat menarik?
itu adalah salah satu hal menarik dari daun kering.
berikutnya,
apakah untuk membuat pupuk kita menggunakan daun hijau?
apa daun hijau cocok sebagai pupuk?
tidak bukan.
hanya daun kering lah yang pantas digunakan untuk pupuk.
tetapi mengapa orang-orang hanya bisa mengambil dan membuangnya.
mengapa mereka tidak memikirkan,
betapa indahnya daun kering itu.
betapa bergunanya ia.
dan betapa eloknya,
jika kita berusaha untuk mengolahnya.
~pelangi~
baru kusadari betapa indahnya kau.
saat kulihat dilangit biru yang terbentang.
warnamu begitu elok.
hujan datang, mentari pergi.
hujan pergi, pelangi pun datang.
pelangi,
kau pengganti mentari.
memberi sinar dan warna baru di perjalananku.
andai aku dapat meluncur diatasmu.
dan ku lihat dunia ini dari atas.
tapi itu semua mustahil.
kau hanya muncul beberapa menit.
setelah itu pergi entah kemana.
tanpa kutahu darimana asalmu dan tempatmu pergi.
sampai jumpa pelangiku~
-----------------------------------
SELURUH PUISI INI ASLI BUATAN SAYA.
MAKA DARI ITU MAAF BILA TERDAPAT BANYAK KESALAHAN (^_^)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Wuaa~!
ReplyDeleteDyah!!
keren tau!! xD
@teratai : akar serabut? *aku sendiri lupa bagian situ.. =="
@kaktus : duri = lembut?
@daun kering : sarang nyamuk = sarang tata.. kalau tata mau nginep, harus inget ngumpulin daun kering dulu.. xD *Damai!
@all : tanaman semua kecuali pelangi.. =="
@dyah : kyana bakal lbi bagus klo kmu buat 1 puisi 1 posting.. jangan banyak puisi 1 posting.. jadi kamu bisa kasi label yg beda2 kya pelangi : puisi, alam, dll ; mawar : puisi, tanaman, dll *qbertanya pada diriku sendiri.. "emangnya tanaman nda termasuk alam..?" =="
maaf n trims.. thx.. maaf kalau q g da sense sastra.. :D
hahahaha :D
ReplyDeletemakasi ya gio :)
@teratai : seingetku sih akar serabut :P
@kaktus : yap. coba aja sentuh pinggirannya. jangan bagian atasnya :P
@daun kering : hahahaha.. sip.. di rumahku udah banyak daun kering. tapi udah di pakein pupuk :P
@all : hehehehe, iya. soalnya waktu itu hujan. trus paginya aku liat pelangi di jalan. jadi aku buat deh puisi tentang pelangi. :D
@dyah: ok.. tapi aku males. bolak balik bwt posting kyk gitu.. jadi aku satuin aja deh..
lain kali aku lainin deh :DD
hahahahahaa :D
makasi banyak ya gio..
kamu udah ngeramein :DD
wow... mengagumkan.. hebat puisinya luar biasa...
ReplyDelete